You are currently viewing Stigma Gen Z, Benarkah Itu? Atau Hanya Mitos Belaka?

Stigma Gen Z, Benarkah Itu? Atau Hanya Mitos Belaka?

Gen Z, atau kalangan muda yang lahir pada tahun 1998-2012- an, sering mendapat cibiran dari generasi sebelumnya. Mulai dari kurangnya komitmen, hingga dianggap pemalas. Tidak jarang Gen Z menerima komentar pedas itu tidak hanya di kehidupan nyata, namun juga di media sosial. Namun apakah benar karakter Gen Z seburuk itu? atau ini hanya stigma belaka? Yuk kita bahas bersama!

Stigma Gen Z itu Pemalas

Mungkin kalian sobat Gen Z pasti sudah jengah, mendengar stereotype ini dilontarkan di tempat kerja kalian. Bisa jadi atasan kalian yang mengucapkannya, ataupun karyawan yang lebih senior. Biasanya ketika mereka mendapati performa kamu kurang, mereka pasti langsung bilang “Cih dasar Gen Z, gitu aja ga bisa, dasar malas”, padahal masalah performa itu tidak ada hubungannya dengan generasi. Pada setiap generasi, pasti ada saja orang yang memiliki performa baik ataupun buruk.

Faktanya Gen Z bukannya malas, tapi Gen Z ingin mengerjakan sesuatu secara fleksibel, sehingga lebih efektif. Makanya tidak heran banyak Gen Z yang memutuskan memilih bekerja secara remote, karena memang lebih bebas berekspresi dan bekerja semau mereka.

Stigma Gen Z itu Sok Tahu

Ini nih yang mungkin sering kamu dengar juga, ketika sedang mengusulkan hal baru ke atasan kamu atau senior kamu, “Udahlah ,kamu itu Gen Z jangan sok tahu! saya itu sudah lama kerja di sini!”. Sakit ya dengarnya? tapi emang iya kita Gen Z itu sok tahu? Mungkin kadang kalimat menyakitkan itu bikin kamu langsung down, dan enggak mau berinovasi lagi.

Faktanya, Gen Z bukan sok tahu, tapi karena memang Gen Z lebih melek terhadap informasi dan teknologi, sehingga ide-ide baru berkaitan dengan bisnis, ataupun pekerjaan cepat mereka serap. Apalagi di Tahun 2025 ini sudah banyak influencer yang sering memberikan edukasi secara cuma- cuma berkaitan dengan bisnis, dan kalau Gen Z merasa edukasi yang gratis itu kurang memuaskan, mereka rela mengeluarkan uang untuk belajar via Online dengan membayar Kelas Online. Nah kepekaan ini lah yang bikin Gen Z lebih cepat tahu banyak daripada generasi sebelumnya.

Gen Z itu Mentalnya Lemah!

“Kamu itu Gen Z, mentalnya lemah seperti tahu, gampang baper” Begitulah kira-kira pernyataan yang bisa jadi kamu sering dengar, baik dari orang terdekat kamu di keluarga, atau senior kamu di tempat kerja.Namun apakah benar begitu? masa iya cuma Gen Z aja yang gampang baper?

Faktanya, Gen Z bukannya bermental lemah, tapi Gen Z lebih peka terhadap kesehatan mental, dan jauh lebih terbuka tentang itu. Ini dipicu karena alur informasi yang lebih mudah diakses pada masa pertumbuhan dan perkembangan Gen Z. Gampangnya Gen Z lebih mudah mencari tahu tentang kesehatan mental. Terus mengapa generasi sebelumnya menganggap ini sebagai tanda mental lemah? karena pendidikan yang mereka terima menuntut mereka untuk menutupi rasa takut, cemas mereka dan bahkan tidak boleh membicarakannya.

Gen Z itu Tidak Loyal!

“Gen Z itu sering pindah, pindah tempat kerja, dasar tidak loyal, kamu jangan begitu ya” Ini mungkin nasihat yang sering kita dengar dari orang yang lebih tua. Kalimat ini muncul karena pihak rekruter melihat banyak trend kalangan Gen Z melakukan Job Hopping, alias cepat berpindah kerja dari waktu- ke waktu. Namun apakah benar Gen Z itu tidak loyal?

Faktanya Gen Z bukannya tidak loyal, tapi Gen Z lebih selektif dalam memilih lingkungan kerja mereka. Gen Z adalah generasi yang mengejar perkembangan potensial diri, sehingga mereka akan lebih berani mengambil resiko mencari tempat kerja yang cocok untuk mereka, daripada bekerja pada satu tempat kerja yang tidak nyaman. Tidak nyaman di sini bukan sekedar lingkungan Toxic, tapi juga bisa berhubungan dengan pekerjaan tanpa jenjang karir jelas. Jika Gen Z sudah nyaman dengan tempat kerja mereka, mereka bisa bekerja di sana selama bertahun-tahun.

Gen Z itu Gampang Ribut di Sosmed

Nah, siapa di sini yang suka ribut-ribut di sosmed? entah berkaitan tentang politik, atau ketika ngobrolin sekedar anime, Gen Z dinilai gampang ribut di Sosmed. Tapi apakah benar begitu? mengapa sebenarnya Gen Z lebih cepat berargumen di internet dan media sosial daripada generasi sebelumnya?

Faktanya Gen Z lebih aktif bersuara di Media Sosial, karena mereka beranggapan internet dan sosial media sebagai media untuk menyuarakan aspirasi mereka. Dan mereka jauh lebih berani mengutarakan pendapatnya, karena hidup di era di mana kebebasan berpendapat lebih dilindungi, inilah yang membuat mereka lebih gampang terlihat seakan ribut, padahal sejatinya mereka bukan ribut tapi berdiskusi dan beraspirasi.

Kesimpulan

Nah itu tadi adalah sekumpulan mitos dan fakta seputar Gen Z. Banyak Stigma tentang Gen Z yang beredar di tengah masyarakat. Sehingga tidak jarang banyak para business owner, ataupu rekruter perusahaan yang ragu memperkerjakan Gen Z. Namun banyak stigma tersebut yang sudah kita bahas dan bagaimana sebenarnya fakta tentang karakteristik Gen Z. Walaupun begitu harus diakui memang ada sebagian Gen Z yang memiliki karakter yang sama dengan apa yang menjadi stigma di masyarakat. Maka tugas kamu semua, untuk mari bersama kita jaga citra baik Gen Z ini.

Baca Juga: Rekomendasi Metode Belajar Cepat Ala Gen Z

Tinggalkan Balasan