You are currently viewing FOMO dan Media Sosial, Tantangan Psikologis Gen Z

FOMO dan Media Sosial, Tantangan Psikologis Gen Z

Berbagai macam media sosial kini menjadi opsi bagi banyak orang untuk berinteraksi dengan lainnya. Mulai dari Facebook, Instagram, hingga Tiktok menjadi opsi bagi individu, berbagai usia untuk berinteraksi dengan temannya atau keluarganya yang tinggal di tempat yang berbeda. Dengan semakin lengkapnya fitur media sosial, semakin membuat orang tidak bisa lepas dari gadgetnya. Namun muncul satu fenomena, khususnya pada Gen Z yang cukup sering membuka media sosial, yaitu FOMO. Apa itu? dan apa dampaknya untuk Gen Z?

Pengertian

FOMO ( Fear Of Missing Out) merupakan keinginan untuk selalu terhubung dengan apa yang dikerjakan orang lain. keinginan ini menyebabkan orang takut, jika sampai ketinggalan trend atau ketinggalan informasi tentang apa yang orang lain lakukan (Przylisky,2013). Fenomena ini sering menimpa mereka yang terlalu sering menggunakan media sosial.

Dampak Negatif

Perasaan ini memiliki dampak negatif yang harus kamu tahu sebagai berikut:

1. Meningkatkan Rasa Kesepian dan Cemas

Ketika kamu terlalu sibuk melihat postingan dari orang lain, ini akan berpotensi membuat kamu lebih rentan merasa tidak puas dengan hidupmu. Mengapa? karena kamu mulai membandingkan hidup kamu dengan orang lain. Akhirnya kamu jadi mudah merasa cemas dan juga merasa kesepian

2 Meningkatkan Resiko Gangguan Psikologis

Kalau kamu terlalu sering menggunakan media sosial dan ponsel, bisa jadi kamu akan rentan mengalami stress, atau gangguan psikologis lain. Mengapa? karena media sosial secara tidak langsung membiasakan kamu untuk harus tampil sempurna di tiap unggahan. Kadang keinginan untuk selalu menjadi sempurna itu, malah menambah beban psikologis bagi kamu.

3. Mengurangi Produktivitas

Kebiasaan terlalu sering membuka media sosial, dapat membuat kamu jadi tidak produktif. Coba hitung berapa lama waktu yang bisa kamu habiskan untuk scrolling media sosial, nah waktu itu sebenarnya bisa kamu gunakan untuk kegiatan lain. Tapi karena kamu terlalu sibuk membuka media sosial, bisa jadi waktu lewat begitu saja.

4. Membuat Kepercayaan Diri Menurun

Fenomena ini bisa membuatmu selalu mencari validasi ekstrenal, baik itu like ataupun komentar orang lain pada postingan kamu. Ketika kamu tidak mendapat validasi orang lain, maka kamu bisa merasa gagal atau bahkan sampai dengan minder.

Penyebab Orang Terkena FOMO

Fenomena ini terjadi karena tidak terpenuhinya tiga kebutuhan psikologis menurut Przyilinsky, yaitu: Kebutuhan untuk mengemban tugas sehari-hari atau Competence, Kebutuhan untuk membuat relasi dengan orang lain (relatedness), dan kebutuhan untuk menjalankan hidup secara mandiri (Autonomy). Ketika ketiga kebutuhan itu tidak terpenuhi secara baik, maka akan timbul keinginan untuk tahu apa yang paling digemari oleh banyak orang saat ini, atau mulai membandingkan diri dengan orang lain.

Kesimpulan

Takut akan ketinggalan, atau Fear Of Missing Out yang disingkat FOMO merupakan fenomena yang sering menjangkit pengguna media sosial. Untuk mengatasinya kamu harus membatasi penggunaan dari ponsel dan juga media sosial, agar kamu tidak begitu mudah dipengaruhi apa yang sedang trend di media sosial.

Baca Juga :Digital Detox, Mampukah Gen Z Menjalaninya?

Tinggalkan Balasan