Dengan semakin naiknya biaya hidup sehari-hari, banyak orang yang memutuskan untuk mencari penghasilan tambahan selain dari pekerjaan utama mereka. Karyawan dari Generasi Z atau yang disingkat Gen Z, sangat aktif dalam mencari penghasilan tambahan, bahkan mereka membuat istilah tersendiri untuk menamai pekerjaan tambahan yang mereka lakukan. Mereka menamakan pekerjaan tambahan ini dengan Side Hustle. Apa itu Side Hustle? dan bagaimana dampakanya terhadap peningkatan kualitas hidup Gen Z? Yuk kita bahas bersama.
Apa Itu Side Hustle?
Secara terminologi tidak ada perbedaan yang mencolok antara side hustle dan juga pekerjaan sampingan. Gen Z menggunakan istilah ini, untuk mendefinisikan aktivitas yang memberikan penghasilan tambahan, dari minat dan bakat mereka. Beberapa karyawan Gen Z beranggapan bahwa, mendapatkan penghasilan tambahan melalui minat dan bakat mereka, jauh disukai daripada mendapatkan penghasilan tambahan dari pekerjaan serupa dengan pekerjaan utama mereka.
Jenis- Jenis Pekerjaan
Berikut adalah daftar pekerjaan yang diminati oleh Gen Z:
1. Menjadi Affiliator
Dengan semakin canggihnya fitur e commerce seperti Shopee, dan Tokopedia kini setiap orang bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuat konten di platform tersebut yang membahas produk dan mendapatkan komisi dari penjualan produk tersebut. Media Sosial seperti Instagramm, youtube, dan juga twiiter pun memberikan fitur untuk menautkan link produk, sehingga para affiliator bisa mendapatkan komisi dari penjual, ketika ada yang membeli produk dari link yang mereka sebarkan.
2. Menjadi Konten Kreator
Selain menjadi Affiliator, banyak diantara Gen Z yang menggunakan akun media sosial mereka untuk menjadi seorang konten kreator. Melalui cara ini Gen Z dapat dengan bebas mengekspresikan dirinya, dan berbicara terkait hal yang menjadi minat mereka. Misalnya jika salah satu dari mereka ada yang berminat tentang Video Game, mereka bisa bebas membicarakan terkait hal tersebut untuk bahan konten mereka. Cara mereka mendapatkan penghasilan dengan metode ini beragam, mulai dari sponsor dan lain-lain.
3. Menjadi Host Live Streaming
Media sosial dan juga Platform E Commerce sudah memberikan fitur live streaming, untuk memudahkan para streamer berinteraksi dengan audiensnya. Banyak Gen Z yang memilih menjadikan profesi ini sebagai side hustle mereka ataupun sebagai pekerjaan utama mereka. Cara ini bagus untuk berinteraksi dengan komunitas yang mereka miliki dan memberikan penawaran khusus bila mereka berjualan pada saat live streaming.
4. Menjadi Copy Writer
Copywriting menjadi salah satu skill wajib, bagi setiap orang yang ingin untuk mempromosikan produk ataupun layanan mereka. Banyak agensi yang membutuhkan seorang copy writer untuk membuat teks untuk iklan di media sosial ataupun sebagai bahan email marketing mereka. Faktanya Gen Z sudah membiasakan diri mereka untuk menguasai kemampuan ini, sehingga jika kita lihat kebanyakan yang menawarkan jasa Copy writing berasal dari usia 20-30 Tahun , yang notabene merupakan bagian dari Gen Z.
Apa yang membuat Gen Z Tertarik dengan Side Hustle?
Berikut adalah alasan mengapa Gen Z lebih tertarik dengan Side Hustle ,dibandingkan dengan generasi sebelumnya:
1. Fleksibilitas
Gen Z sangat mengutamakan fleksibilitas dalam melakukan pekerjaan apapun, mereka cenderung tidak suka dengan pekerjaan yang bersifat rutinitas. Side Hustle memungkinkan mereka untuk memperoleh penghasilan tambahan kapanpun dan dimanapun mereka berada.
2. Minat/ Passion
Gen Z akan sangat selektif dalam memilih pekerjaan tambahan yang mereka ambil, umumnya mereka akan menawarkan jasa layanan yang memang menjadi minat utama mereka, mereka akan cenderung menghindari pekerjaan yang tidak mereka sukai walaupun memberikan penghasilan yang besar, menjadi customer service ataupun bagian tim sales misalnya.
3. Meningkatkan Skill
Melalui pekerjaan tambahan yang mereka pilih, selain menambah penghasilan mereka, mereka juga dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka. Misalnya seseorang yang ahli sebagai Desainer Grafis, ketika dia menawarkan jasanya maka akan meningkatkan keahliannya menjadi lebih baik seiring dengan banyaknya orang yang menggunakan jasanya.
4. Menambah Motivasi
Selain memberikan penghasilan tambahan, pekerjaan sampingan atau side hustle ini akan memberi motivasi baru. Misalnya kamu sebelumnya tidak terbiasa untuk bangun pagi, tapi karena ada tuntutan dari klien maka otomatis akan memaksa kamu untuk bangun lebih pagi.
5. Meningkatkan Rasa Puas Pada Diri
Alasan terakhir mengapa banyak Gen Z yang memilih pekerjaan sampingan berdasarkan minat mereka adalah, membuat mereka menjadi puas atas pencapaian mereka sendiri. Misalnya jika pekerjaan utama mereka hanya memberikan gaji 4 jt maka dengan pekerjaan sampingan yang mereka pilih, mereka bisa menghasilkan lebih dari itu, dan tentunya merasa bakat dan minat mereka berharga. Hal ini tentunya akan menimbulkan rasa puas dan bahagia.
Kesimpulan
Fenomena maraknya Gen Z memilih mengambil side hustle sejatinya adalah upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan, sekaligus memanfaatkan minat dan bakat yang mereka miliki selama ini. Sebagain Gen Z memilih cara ini karena semakin sulitnya mencari pekerjaan, sementara harga biaya hidup semakin naik.
